Judul : Rapuh
link : Rapuh
Rapuh
Embun di pagi hari mudah pudar
Diterpa oleh angin dan teriknya sinar
Namun berbeda dengan hatiku
Takkan pudar untuk mencintaimu
Tatap matamu, senyum diwajahmu
Yang membuatku betah denganmu
Ingin rasanya terus memilikimu
Dalam tidur pun ku mimpikan kamu
Namun mengapa?
Harus ada kegelapan dibalik cahaya
Lebih pekat dari dasar bumi yang hampa
Kau tinggalkan aku begitu saja
Aku tak mampu hidup tanpamu
Hati ini terlalu rapuh
Karena tanpamu, aku tak utuh
Meski kau tiada, aku selalu mencintaimu
Semarang, 5 Agustus 2017
Ardi Setyo W
Demikianlah Artikel Rapuh
Sekianlah artikel Rapuh kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Rapuh dengan alamat link https://hdwallpaperkerenterbaru.blogspot.com/2020/04/rapuh.html
0 Response to "Rapuh"
Posting Komentar